Minggu, 05 Juni 2011

MENGURUS SURAT KEMATIAN

Lokasi Pelayanan : Kantor Kelurahan
Waktu pelayanan yg dijanjikan : 1 hari kerja

Biaya yang disarankan : Gratis
Data Penduduk yang dilaporkan kematiannya akan dihapuskan dari Kartu Keluarga dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang pernah dimiliki segera dinon-aktifkan secara sistem agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebagai hasil pelaporan kematian, diterbitkan Kartu Keluarga baru dan Akta Kematian.

Contoh :
Blangko Akta Kematian



















Contoh :
Blangko Kutipan Akta Kematian


















Akta kematian dibutuhkan 
sebagai syarat untuk:
  • Mengurus Penetapan Ahli Waris
  • Mengurus Pensiunan Janda/Duda
  • Mengurus Klaim Asuransi.
  • Persyaratan untuk melaksanakan Perkawinan kembali

Persyaratan 

Untuk mendapatkan Pelayanan Pencatatan Kematian harus melengkapi persyaratan berikut:

  • Surat Pengantar RT/RW
  • Surat Keterangan Kematian dari Rumah Sakit (Visum)
  • Fotocopy Kartu Keluarga / Kartu Tanda Penduduk yang dilegalisir Lurah
  • Surat Keterangan Tamu/KIPEM bagi yang bukan Penduduk Propinsi DKI Jakarta
  • Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Tetap (SKPPT) bagi Penduduk WNA
  • Surat KeteranganPendaftaran Penduduk Sementara (SKPPS) bagi Orang Asing Penduduk Sementara

Senin, 10 Januari 2011

Minggu, 21 Februari 2010

KEAMANAN YANG TERUSIK..WASPADALAH..WASPADALAH...

Kembali kami mengingatkan kepada seluruh tetangga, warga dilingkungan RT.003 bahwa pada satu minggu terkhir ini telah terjadi Dua Pencurian dilingkungan kita. Laporan adanya pencurian dilaporkan oleh:

1#Ibu Telda : Beliau melaporkan pada tanggal 16 Februari 2010, mengenai adanya pencuri yang masuk ke kamar beliau dan mengambil tas yang berada dekatnya saat tertidur dikamar.
Kronologi menurut ibu Telda:
  • Pencuri lompat melalui pagar dapur yang berdampingan dengan Rel Kereta sebelah Timur Rumah.
  • Kemudian masuk ke Rumah induk melalui pintu samping yang memang tidak dikunci.
  • Pintu samping dapat mengakses langsung pintu kamar yang hanya berjarak sekitar 2 meter.
  • Pencuri Menagambil Tas dari kamar dan hanya mengambil isinya, tas di tinggalkan di depan kamar, diketahui pagi harinya.
  • Pencuri keluar melalui pintu Pagar besi yang sebelumnya di gembok dari dalam dan kunci ditaruh di Tempat terpisah, pencuri juga meninggalkan sendal jepit di sekitar pintu pagar samping.
Yang diharapakan Ibu Hera: Informasi ini agar dapat menjadi perhatian bagi warga dilingkungan agar berhati-hati dalam menjaga lingkungan rumahnya masing-masing, karena beliau menyadari kesalahan kecil pribadi seperti lupa tidak mengunci pintu adalah dapat berakibat fatal.

Keterangan Pengurus RT:
Kemungkinan Pencuri Beraksi menjelang pagi sekitar pukul 4-5pagi dikarenakan saat
  • pukul 1:20 Petugas Keamanan Keliling Pertama sambil memungut Jumputan Beras sekitar lokasi melalui jalan pinggir Rel --> Gang Bp. Yasin --> jl. Batu 1 (ke utara kearah rumah bpk. Djaelani termasuk rumah korban) dan tidak ada orang asing atau hal-hal yang mencurigakan.
  • Pukul 2:45 dinihari Ketua RT berkeliling melalui rel Kereta memutar sampai perbatasan RT 001
  • dan berbalik melalui jalan batu 1 kearah utara tidak menemukan hal hal mencurigakan di sekitar lokasi. (memang lokasi rumah beliau cukup sulit utk dapat terkontrol karena pagar belakang rel tertutup)
  • Pukul 3.45 Petugas Keamanan kembali kontrol ke lokasi tersebut dan tidak ditemukan orang asing atau hal-hal yang mencurigakan.
  • kemungkian pencuri "telah menggambarlokasi " atau pencuri yang telah mengetahui situasi rumah ini dilihat dari si pencuri mengetahui tempat anak kunci Gembok yang dipakai untuk membuka pintu pagar belakang yang berbatasan dengan rel. Jadi kami pengurus RT mengaharapkan juga warga dapat secara swadaya dan swakarsa mengontrol keadaan rumah masing-masing sebelum pergi tidur, seperti memastikan pintu dan yang lainnya terkunci dengan baik.

2#Ibu Hera, Beliau melaporkan pada tanggal 18 Februari 2010, mengenai adanya pencuri yang beraksi pada malam jumat 18 Februari 2010.

Kronologi menurut Ibu Hera:
  • Sebelum dan Sesudah kejadian Pintu Pagar tetap dalam keaadan Di Gembok
  • Pencuri lompat melalui pagar sebelah utara dengan menurunkan pot-pot kembang yang berada di atas pagar.
  • Kemudian masuk ke teras Rumah dimana terdapat dua buah sepeda yang menjadi sasaran pencuri, saat kejadian tersebut ibu Hera lupa tidak mengunci/ merantai dua sepedanya.
  • Karena  Pintu pagar tidak rusak maka dapat dipastikan pencurinya mengambil sepeda dengan mengangkat/mengotong dua sepeda dan dapat pula dipastikan pencurinya lebih dari satu orang.
  • Diketahui sepeda hilang pada selepas pukul 4:00 Subuh.
Keterangan Pengurus RT:
Seperti kejadian sebelumnya kemungkinan Pencuri Beraksi menjelang pagi sekitar pukul 4-5pagi dikarenakan saat pada jam seperti disebutkan diatas petugas keamanan mengontrol lingkungan.
  • pukul 1:20 Petugas Keamanan Keliling Pertama sambil memungut Jumputan Beras sekitar lokasi melalui jalan pinggir Rel --> Gang Bp. Yasin --> jl. Batu 1 (ke utara kearah rumah bpk. Djaelani termasuk rumah korban) dan tidak ada orang asing atau hal-hal yang mencurigakan.
  • sekitar Pukul 2:45 dinihari Ketua RT berkeliling melalui rel Kereta memutar sampai perbatasan RT 001
  • dan berbalik melalui jalan batu 1 kearah utara tidak menemukan hal hal mencurigakan di sekitar lokasi. (memang lokasi rumah beliau cukup sulit utk dapat terkontrol karena pagar belakang rel tertutup)
  • Pukul 3.45 Petugas Keamanan kembali kontrol ke lokasi tersebut dan tidak ditemukan orang asing atau hal-hal yang mencurigakan.
  • kemungkian pencuri "telah hafal jadwal Keliling petugas keamanan " dan pencuri keluar wilayah melalui jalan Raya menyebrang Rel kereta. Jadi kami pengurus RT sangat mengaharapkan juga warga dapat secara disiplin mengontrol keadaan rumah masing-masing sebelum pergi tidur, dan lebih memastikan pintu dan yang lainnya terkunci dengan baik
Yang diharapakan ibu Hera: Informasi ini agar dapat menjadi perhatian bagi warga dilingkungan agar berhati-hati dalam menjaga lingkungan rumahnya masing-masing, dan semoga beliau menjadi korban pencurian yang terakhir dilingkungan RT. kita...[ Aminn..] karena beliau menyadari kesalahan kecil seperti lupa tidak mengunci pintu atau barang berharga dapat berakibat kerugian.

Kendala /Kesulitan Petugas Kontrol
Banyaknya Warga yang memiliki pagar tidak tembus pandang (atau diberikan tutup Plastik/Mika) mungkin bagi pemilik rumah hal ini dapat menjaga privasi dan mengamankan rumahnya, padahal hal ini salah besar. pagar yang tinggi dan terhalangi mengakibatkan petugas keamanan tidak dapat mengkontrol dan melihat keadaan rumah dengan baik. Paling tidak jika didalam rumah tersebut ada pencuri masuk petugas akan sulit melihat.. maka amanlah sipencuri tersebut bekerja, Ini berarti sipemilik rumah telah memfasilitasi rumahnya untuk pengamanan pencuri dari pantauan petugas keamanan.

!!!! AYO PASTIKAN !!!!
KUNCI PINTU, JENDELA DAN LAINNYA 
DENGAN BENAR SEBELUM PERGI/ TIDUR & MATIKAN PERALATAN YANG MUDAH TERBAKAR/ MELEDAK (Kompor, Gas dll)