Minggu, 21 Februari 2010

KEAMANAN YANG TERUSIK..WASPADALAH..WASPADALAH...

Kembali kami mengingatkan kepada seluruh tetangga, warga dilingkungan RT.003 bahwa pada satu minggu terkhir ini telah terjadi Dua Pencurian dilingkungan kita. Laporan adanya pencurian dilaporkan oleh:

1#Ibu Telda : Beliau melaporkan pada tanggal 16 Februari 2010, mengenai adanya pencuri yang masuk ke kamar beliau dan mengambil tas yang berada dekatnya saat tertidur dikamar.
Kronologi menurut ibu Telda:
  • Pencuri lompat melalui pagar dapur yang berdampingan dengan Rel Kereta sebelah Timur Rumah.
  • Kemudian masuk ke Rumah induk melalui pintu samping yang memang tidak dikunci.
  • Pintu samping dapat mengakses langsung pintu kamar yang hanya berjarak sekitar 2 meter.
  • Pencuri Menagambil Tas dari kamar dan hanya mengambil isinya, tas di tinggalkan di depan kamar, diketahui pagi harinya.
  • Pencuri keluar melalui pintu Pagar besi yang sebelumnya di gembok dari dalam dan kunci ditaruh di Tempat terpisah, pencuri juga meninggalkan sendal jepit di sekitar pintu pagar samping.
Yang diharapakan Ibu Hera: Informasi ini agar dapat menjadi perhatian bagi warga dilingkungan agar berhati-hati dalam menjaga lingkungan rumahnya masing-masing, karena beliau menyadari kesalahan kecil pribadi seperti lupa tidak mengunci pintu adalah dapat berakibat fatal.

Keterangan Pengurus RT:
Kemungkinan Pencuri Beraksi menjelang pagi sekitar pukul 4-5pagi dikarenakan saat
  • pukul 1:20 Petugas Keamanan Keliling Pertama sambil memungut Jumputan Beras sekitar lokasi melalui jalan pinggir Rel --> Gang Bp. Yasin --> jl. Batu 1 (ke utara kearah rumah bpk. Djaelani termasuk rumah korban) dan tidak ada orang asing atau hal-hal yang mencurigakan.
  • Pukul 2:45 dinihari Ketua RT berkeliling melalui rel Kereta memutar sampai perbatasan RT 001
  • dan berbalik melalui jalan batu 1 kearah utara tidak menemukan hal hal mencurigakan di sekitar lokasi. (memang lokasi rumah beliau cukup sulit utk dapat terkontrol karena pagar belakang rel tertutup)
  • Pukul 3.45 Petugas Keamanan kembali kontrol ke lokasi tersebut dan tidak ditemukan orang asing atau hal-hal yang mencurigakan.
  • kemungkian pencuri "telah menggambarlokasi " atau pencuri yang telah mengetahui situasi rumah ini dilihat dari si pencuri mengetahui tempat anak kunci Gembok yang dipakai untuk membuka pintu pagar belakang yang berbatasan dengan rel. Jadi kami pengurus RT mengaharapkan juga warga dapat secara swadaya dan swakarsa mengontrol keadaan rumah masing-masing sebelum pergi tidur, seperti memastikan pintu dan yang lainnya terkunci dengan baik.

2#Ibu Hera, Beliau melaporkan pada tanggal 18 Februari 2010, mengenai adanya pencuri yang beraksi pada malam jumat 18 Februari 2010.

Kronologi menurut Ibu Hera:
  • Sebelum dan Sesudah kejadian Pintu Pagar tetap dalam keaadan Di Gembok
  • Pencuri lompat melalui pagar sebelah utara dengan menurunkan pot-pot kembang yang berada di atas pagar.
  • Kemudian masuk ke teras Rumah dimana terdapat dua buah sepeda yang menjadi sasaran pencuri, saat kejadian tersebut ibu Hera lupa tidak mengunci/ merantai dua sepedanya.
  • Karena  Pintu pagar tidak rusak maka dapat dipastikan pencurinya mengambil sepeda dengan mengangkat/mengotong dua sepeda dan dapat pula dipastikan pencurinya lebih dari satu orang.
  • Diketahui sepeda hilang pada selepas pukul 4:00 Subuh.
Keterangan Pengurus RT:
Seperti kejadian sebelumnya kemungkinan Pencuri Beraksi menjelang pagi sekitar pukul 4-5pagi dikarenakan saat pada jam seperti disebutkan diatas petugas keamanan mengontrol lingkungan.
  • pukul 1:20 Petugas Keamanan Keliling Pertama sambil memungut Jumputan Beras sekitar lokasi melalui jalan pinggir Rel --> Gang Bp. Yasin --> jl. Batu 1 (ke utara kearah rumah bpk. Djaelani termasuk rumah korban) dan tidak ada orang asing atau hal-hal yang mencurigakan.
  • sekitar Pukul 2:45 dinihari Ketua RT berkeliling melalui rel Kereta memutar sampai perbatasan RT 001
  • dan berbalik melalui jalan batu 1 kearah utara tidak menemukan hal hal mencurigakan di sekitar lokasi. (memang lokasi rumah beliau cukup sulit utk dapat terkontrol karena pagar belakang rel tertutup)
  • Pukul 3.45 Petugas Keamanan kembali kontrol ke lokasi tersebut dan tidak ditemukan orang asing atau hal-hal yang mencurigakan.
  • kemungkian pencuri "telah hafal jadwal Keliling petugas keamanan " dan pencuri keluar wilayah melalui jalan Raya menyebrang Rel kereta. Jadi kami pengurus RT sangat mengaharapkan juga warga dapat secara disiplin mengontrol keadaan rumah masing-masing sebelum pergi tidur, dan lebih memastikan pintu dan yang lainnya terkunci dengan baik
Yang diharapakan ibu Hera: Informasi ini agar dapat menjadi perhatian bagi warga dilingkungan agar berhati-hati dalam menjaga lingkungan rumahnya masing-masing, dan semoga beliau menjadi korban pencurian yang terakhir dilingkungan RT. kita...[ Aminn..] karena beliau menyadari kesalahan kecil seperti lupa tidak mengunci pintu atau barang berharga dapat berakibat kerugian.

Kendala /Kesulitan Petugas Kontrol
Banyaknya Warga yang memiliki pagar tidak tembus pandang (atau diberikan tutup Plastik/Mika) mungkin bagi pemilik rumah hal ini dapat menjaga privasi dan mengamankan rumahnya, padahal hal ini salah besar. pagar yang tinggi dan terhalangi mengakibatkan petugas keamanan tidak dapat mengkontrol dan melihat keadaan rumah dengan baik. Paling tidak jika didalam rumah tersebut ada pencuri masuk petugas akan sulit melihat.. maka amanlah sipencuri tersebut bekerja, Ini berarti sipemilik rumah telah memfasilitasi rumahnya untuk pengamanan pencuri dari pantauan petugas keamanan.

!!!! AYO PASTIKAN !!!!
KUNCI PINTU, JENDELA DAN LAINNYA 
DENGAN BENAR SEBELUM PERGI/ TIDUR & MATIKAN PERALATAN YANG MUDAH TERBAKAR/ MELEDAK (Kompor, Gas dll)

Rabu, 17 Februari 2010

ULARNYA SUDAH TERTANGKAP YA....

Keresahan Salah Satu Warga baik melalui telpon maupun melalui surat yang ditujukan kepada Ketua RT mengenai keberadaan ular sanca dirumah beliau beberapa bulan lalu akhirnya bisa terobati pada Senin pagi kemarin, 15 Februari 2010 akhirnya Ular Sanca sepanjang 3,7meter berat  11kg  dengan lingkar tubuh sebesar paha orang dewasa , yang telah  8 bulan terakhir sering muncul dan cukup meresahkan warga dilingkungan RT.003/02 ini dapat tertangkap.

Surat yang ditujukan kepada ketua RT tersebut memang sudah cukup memakan waktu lama dan kami pengurus RT mohon maaf jika dianggap "tidak merespon" surat tersebut, karena sebenarnya pengurus RT dalam hal ini Sdr. Nunung Mugiadi dan Sekretaris sdr. Muhammad Firdaus langsung menindaklanjuti begitu surat diterima melalui bapak H. Jamal. Pengurus RT langsung mengundang warga dilingkungan RT.003/02 dan termasuk mendatangi  satu persatu setiap rumah penghuni perumahan eks Mahkamah Agung, tetapi mereka menolak untuk membantu mencari, entah mengapa warga seperti enggan jika harus mencari dirumah pengirim surat tersebut, saat itu yang merespon hanya keluarga Bapak Dadang yang langsung datang ke lokasi.

Akhirnya walau tidak dibantu warga kami pengurus RT dan petugas keamanan secara bergantian selalu memonitor setiap malam [terutama jika hari hujan,  biasanya ular akan memilih pindah ke pohon jika/ memilih tempat yang kering jika hujan], karena kami telah mengetahui ular tersebut bersarang di gorong-gorong saluran air antara rumah bapak H. Adi Andojo dan Bapak Soegiri jadi lokasi tersebut yang selalu kami intai. Lima Hari sebelum tertangkap [tertangkap senin pagi 15-feb-2010] kami pengurus RT dan petugas keamanan bapak Iskandar sempat melihat kemunculan ular di gorong-gorong tersebut namun saat baru terlihat kepalanya, ular tersebut secara cepat kemabli masuk karena melihat sorotan Senter.

Akhirnya Ular tersebut berhasil  ditangkap oleh sdr Dicky,  Daddy Beo pada Senin Pagi 15 Februari 2010 setelah semalaman diintai saat hujan deras, akhirnya karena sarang ular tersebut terendam Air ular tersebut keluar dan naik keatas pohon didekat gorong-gorong akhirnya setelah hari terang baru dapat di tangkap dengan menebang ranting pohon tempat ular tersebut mengungsi. Dan Datang sdr Wiwin yang menyatakan kepada pengurus RT. Bahwa dia bersedia merawat ular tersebut karena beliau mengakui ular tersebut adalah miliknya yang terlepas sejak lama sekali [giliran tertangkap baru deh ada yang ngaku... coba kalo ular itu memakan korban bayi apa ada yang berani menguakui ular tersebut sebagai miliknya he..he...], terlepas benar atau tidak bahwa ular tersebut memang miliknya [hanya Allah yang tahu] kami pengurus RT tidak terlalu mempermasalahkan yang terpenting ular tersebut dapat dijaga dan tidak kembali meresahkan warga.

Oh ya.. beberapa waktu yang lalu sempat terdengar ada warga perumahan eks Mahkamah Agung yang menjanjikan akan memberikan hadiah bagi siapa yang bisa menenangkap ular tersebut, nah jika memang demikian silahkan menghubungi bapak Dady beo & sdr. Dicky

Nih waktu kita photo-photo sama ularnya eehh.. masuk ke POSKOTA juga beritanya edisi hari Selasa, 16 Feb 2010. 



SABAR & TOLERANSI MENURUT ISLAM

SABAR & TOLERANSI ADALAH SEUTAMA-UTAMA KEIMANAN
TOLERANSI MENURUT PANDANGAN AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH

[1] Islam Adalah Agama Yang Mudah dan Penuh Toleransi

Allah Ta'ala berfirman.
"Artinya : ... Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu ..." [Al-Baqarah : 185]
Allah menghendaki untuk membersihkan umat Islam yang dirahmati ini dari segala bentuk kesulitan dan belenggu, maka Allah tidak menjadikan untuk mereka kesempitan pada agama ini. Allah Jalla Tsamauh berfirman.

"Artinya : Dan berjihadlah kamu dijalan Allah dengan jihad sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak akan menjadikan untukmu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu, Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu ...." [Al-Hajj : 78]



[2] Allah Mengutus Muhammad صلی الله عليه وسلم Dengan Membawa Al-Hanifiyah (agama yang Lurus) As-Samhah (yang Mudah)


Dari Aisyah رضي الله عنها dia menceritakan : "Rasulullah صلی الله عليه وسلم memanggilku sementara anak-anak Habasyah bermain tombak di masjid pada hari raya, beliau menawariku : "Wahai Humairo ! Apakah engkau suka melihat permainan mereka ?" Jawabku : Ya !. Maka beliau menyuruhku berdiri di belakangnya, lalu beliau menundukkan kedua pundaknya supaya aku dapat melihat mereka, akupun meletakkan daguku di atas pundak beliau dan menyandarkan wajahku pada pipi beliau, lalu akupun melihat dari atas kedua pundak beliau, sementara itu beliau mengatakan : "Bermainlah wahai bani Arfadah !" Kemudian selang setelah itu beliau bertanya : "Wahai Aisyah ! Engkau sudah puas ?" Kataku : "Belum" Supaya aku melihat kedudukanku disisi beliau, hingga akupun puas. Kata beliau : "Cukup?" Jawabku : "Ya". Beliau berkata : "Kalau begitu pergilah!". Aisyah berkata : "Lalu Umar muncul, maka orang-orang dan anak-anak tadi berhamburan meninggalkan mereka (Habasyah), Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda : "Saya melihat para syaithan manusia dan jin lari dari Umar". Aisyah mengatakan : Rasulullah صلی الله عليه وسلم ketika itu bersabda.

"Artinya : Supaya orang Yahudi tahu bahwa pada agama kita ada keleluasaan, aku diutus dengan Al-Hanifiyah (agama yang lurus) As-Samhah (yang mudah)". [Muttafaq 'Alaihi, kecuali lafadh yang dijadikan dalil yang diriwayatkan oleh Ahmad 6/116 dan 233 dan Al-Humaidi 254 dengan sanad yang shahih]
 
[3] Agama Yang Paling Allah Cintai Adalah Yang Lurus dan Mudah

Hukum-hukum Islam dibangun di atas kemudahan dan tidak menyulitkan, norma-norma agama ini seluruhnya dicintai (oleh Allah) namun yang mudah dari itu semualah yang paling dicintai oleh Allah.

Oleh sebab itu, tidak boleh mempersulit diri dalam menjalankan agama Allah dan tidak boleh pula membuat sulit hamba-hamba Allah. 


Tiada seorangpun yang mempersulit agama ini melainkan dia pasti akan kalah. Lihatlah perbuatan Bani Israil, tatkala mereka mempersulit diri, Allah-pun mempersulit mereka. Kalau seandainya mereka mempermudahnya, niscaya mereka akan diberi kemudahan, perhatikan kisah 'Al-Baqarah!' [1]

Dari Ibnu Abbas رضى الله عنهما, Rasulullah صلی الله عليه وسلم pernah ditanya : "Agama apa yang paling dicintai oleh Allah Azza wa Jalla ? Beliau menjawab : "Al-Hanifiyah As-Samhah" (yang mudah dan yang lurus) [2]


Oleh karena itu, Ibnu Abbas meriwayatkan, beliau ditanya tentang seorang lelaki yang meminum susu murni, apakah dia harus berwudlu ?. Beliau menjawab : "Bermudahlah niscaya engkau akan diberi kemudahan" [3]. Yakni gampangkanlah nicaya Allah akan memberi keringanan untukmu dan atasmu. [Lisanul Arab 2/498]

4. Toleransi Adalah Keimanan Yang Paling Utama 


Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda.
"Artinya : Seutama-utama keimanan adalah sabar dan toleransi" [Shahih Al-Jami' As-Shaghir 1108]

[5] Toleransi Adalah Amalan yang Paling Ringan dan Paling Utama


Pernah datang seorang laki-laki kepada Rasulullah صلی الله عليه وسلم sembari bertanya : "Wahai Rasulullah ! Amalan apakah yang paling utama ?" Jawab beliau : "Iman kepada Allah, membenarkan-Nya, dan berjihad di jalan-Nya". Orang tadi berkata : "Aku ingin yang lebih ringan daripada itu wahai Rasulullah ?" Kata beliau : "Sabar dan toleransi" Kata orang itu : "Aku ingin yang lebih ringan lagi". Beliau bersabda : "Janganlah engkau menuduh Allah Tabaraka wa Ta'ala dalam sesuatu yang telah Allah putuskan untukmu" [Dikeluarkan oleh Ahmad 5/319 dari hadits Ubadah bin Ash-Shamit رضي الله عنه dan 4/385 dari 'Amr bin Arbasah رضي الله عنه dia berkata : 'Apa itu Iman ?" Beliau menjawab : "Sabar dan toleransi", Dia punya penguat dari hadits Jabir رضي الله عنه, maka hadits ini pun shahih dengan jalan-jalan dan penguatnya]

[6] Beberapa Contoh Toleransi


(a) Termasuk toleransi dalam Islam adalah bahwa Islam merupakan agama Allah untuk seluruh umat manusia.

Allah berfirman.
"Artinya : Dan tidak Kami mengutusmu melainkan untuk menebarkan rahmat di seluruh alam ...." [Al-Anbiya : 107]

Allah juga berfirman.
"Artinya : Dan tidaklah Kami mengutusmu melainkan kepada seluruh umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan ..." [Saba : 28]

(b) Toleransi Islam menolak sikap fanatisme dan perbedaan ras dan golongan

Islam telah menyucikan diri dari ikatan dan belenggu jahiliyyah, maka Islam-pun menghapus pengaruh fanatisme yang merupakan sumber hukum yang dibangun di atas hawa nafsu.


Islam tidak meridhoi kebathilan fanatisme dan perbedaan ras yang mengukur keutamaan dan kebenaran dengan darah fanatisme dan tanah. Thagut itu benar-benar ada pada syari'at jahiliyah, oleh sebab itu, Islam menghinakannya karena mencekik kemulian insan.

Dengan demikian, Islam telah menghidupkan hati dan memakmurkannya dengan iman yang benar dan menghasungnya kepada kebajikan, petunjuk dan keadilan. Serta menghapus perbedaan jenis, bahasa, ras, nasab dan harta benda, menjadikan segenap keutamaan dan kemuliaan untuk ketaqwaan yang merupakan mata air sikap toleransi, puncak tertinggi dan muara keistimewaan dan kelebihannya.

Allah Ta'ala berfirman.
"Artinya : Wahai sekalian manusia ! Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal- mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah diantara kamu adalah orang-orang yang paling bertawqa di antara kamu. Sesunguhnya Allah Maha Mengatahui dan Maha Mengenal" [Al-Hujurat : 13]

[Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah Salafy Press, hal. 17-24, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin As-Sidawi]

_________
Foote Note
[1] Kisah mereka diabadikan oleh Allah dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah : 67-71 sebagai pelajaran untuk umat setelah mereka (Pent).
[2] Dikeluarkan oleh Bukhari secara Muallaq (tanpa menyebutkan sanad) 1/93 - Al-Fath dan dia sambungkan sanadnnya dalam Al-Adab Al-Mufrad hal.44, Ahmad 1/236, dihasankan oleh Al-Hafidh dalam Al-Fath 1/94. Disahihkan oleh Ahmad Syakir dalam At-Ta'liq ala Al-Musnad 2108 dan keduanya dikritik oleh Syaikh kami (Al-Albani) dalam Ash-Shahihah 881 beliau menghasankannya dengan penguat-penguatnya.
[3] Lafadh ini diriwayatkan secara marfu (sampai kepada Nabi) dari hadits Ibnu Abbas, dikeluarkan oleh Abdullah bin Ahmad dalam Zawaid-nya atas Al-Musnad 1/248 secara wijadah (riwayat dengan kitab)

Sabtu, 13 Februari 2010

HERBAL (Daun Bandotan / Wedusan)

Uraian :
Bandotan tergolong ke dalam tumbuhan terna semusim, tumbuh tegak atau bagian bawahnya berbaring, tingginya sekitar 30-90 cm, dan bercabang. Batang bulat berambut panjang, jika menyentuh tanah akan mengeluarkan akar. Daun bertangkai, letaknya saling berhadapan dan bersilang (compositae), helaian daun bulat telur dengan pangkal membulat dan ujung runcing, tepi bergerigi, panjang 1-10 cm, lebar 0,5-6 cm, kedua permukaan daun berambut panjang dengan kelenjar yang terletak di permukaan bawah daun, warnanya hijau. Bunga majemuk berkumpul 3 atau lebih, berbentuk malai rata yang keluar dari ujung tangkai, warnanya putih. Panjang bonggol bunga 6-8 mm, dengan tangkai yang berambut. Buahnya berwarna hitam dan bentuknya kecil. Daerah distribusi, Habitat dan Budidaya Bandotan dapat diperbanyak dengan biji. Bandotan berasal dari Amerika tropis. Di Indonesia, bandotan merupakan tumbuhan liar dan lebih dikenal sebagai tumbuhan pengganggu (gulma) di kebun dan di ladang. Tumbuhan ini, dapat ditemukan juga di pekarangan rumah, tepi jalan, tanggul, dan sekitar saluran air pada ketinggian 1-2.100 m di atas permukaan laut (dpl). Jika daunnya telah layu dan membusuk, tumbuhan ini akan mengeluarkan bau tidak enak.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Sumatera: bandotan, daun tombak, siangit, tombak jantan, siangik kahwa, rumput tahi ayam. Jawa: babadotan, b. leutik, babandotan, b. beureum, b. hejo, jukut bau, ki bau, bandotan, berokan, wedusan, dus wedusan, dus bedusan, tempuyak. Sulawesi: dawet, lawet, rukut manooe, rukut weru, sopi. NAMA ASING : Sheng hong ji (C), bulak manok (Tag.), ajganda, sahadevi (IP), billy goat weed, white weed, bastard agrimony (I), celestine, eupatoire bleue. NAMA SIMPLISIA: Agerati Herba (herba bandotan), Agerati Radix (akar bandotan).

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Herba ini rasanya sedikit pahit, pedas, dan sifatnya netral. Bandotan berkhasiat stimulan, tonik, pereda demam (antipiretik), antitoksik, menghilangkan pembengkakan, menghentikan perdarahan (hemostatis), peluruh haid (emenagog), peluruh kencing (diuretik), dan pelumuh kentut (kaiminatit). Daun bandotan dapat digunakan pula sebagai insektisida nabati. Selain Ageratum conyzoide.s L., terdapat bandotan varietas lain yang mempunyai khasiat yang sama, yaitu Ageratum haoustonianum Mill. Ekstrak daun bandotan (5% dan 10%) dapat memperpanjang siklus birahi dan memperlambat perkembangan folikel mencit betina (virgin dan non virgin). Namun, tidak berefek pada uterus, vagina, dan liver. Setelah masa pemulihan, siklus birahi dan perkembangan folikel kembali normal. Tidak ada perbedaan efek antara mencit virgin dan non virgin selama perlakuan (Yuni Ahda, JF FMIPA UNAND, - 1993). Ekstrak daun bandotan dalam minyak kelapa dosis 20% tidak memberikan efek penyembuhan luka. Namun, pada dosis 40% dan 80% dapat menyembuhkan luka secara nyata sesuai dengan peningkatan dosis. Bahkan, efek penyembuhan luka pada dosis 80% tidak berbeda nyata dengan yodium povidon 10% (Eliza Magdalena, JF FMIPA UI, 1993). 

PEMANFATAN:

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian yang digunakan untuk obat adalah herba (bagian di atas tanah) dan akar. Herba yang digunakan berupa herba segar atau yang telah dikeringkan.

INDIKASI:
Herba bandotan berkhasiat untuk pengobatan: demam,malaria, sakit tenggorok, radang paru (pneumonia), radang telinga tengah (otitis media), perdarahan, seperti perdarahan rahim, luka berdarah, dan mimisan, diare, disentri, mulas (kolik), muntah, perut kembung,  keseleo, pegal linu, mencegah kehamilan, badan lelah sehabis bekerja berat,  produksi air seni sedikit, tumor rahim, dan perawatan rambut.
Akar berkhasiat untuk mengatasi :demam.

CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, rebus 15 - 30 g herba kering atau 30 -60 g herba segar. Cara lain tumbuk herba segar, lalu peras dan air perasannya diminum.
Untuk pemakaian luar, tumbuk herba segar sampai halus. Selanjutnya, campurkan minyak sayur sedikit dan aduk sampai rata, lalu bubuhkan pada luka yang masih baru, bisul, eksim, dan penyakit kulit lainnya (seperti kusta/lepra). Cara lain, giling herba kering menjadi serbuk, lalu tiupkan ke kerongkongan penderita yang sakit tenggorokan. Selain itu, daun segar dapat diseduh dan air seduhannya dapat digunakan untuk membilas mata, sakit perut, dan mencuci luka.

CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT:

Sakit telinga tengah akibat radang
Cuci herba bandotan segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Hasilnya, peras dan saring. Gunakan air perasan yang terkumpul untuk obat tetes telinga. Sehari 4 kali, setiap kali pengobatan sebanyak 2 tetes.

Luka berdarah, bisul, eksim
Cuci herba bandotan segar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Turapkan ramuan ke bagian tubuh yang sakit, lalu balut dengan perban. Dalam sehari, ganti balutan 3-4 kali. Lakukan pengobatan ini sampai sembuh.

Bisul, borok
Cuci satu tumbuhan herba bandotan segar sampai bersih. Tambahkan sekepal nasi basi dan seujung sendok teh garam, lalu giling sampai halus. Turapkan ke tempat yang sakit, lalu balut dengan perban.

Rematik( istilah kedokteran : reumatik), bengkak karena keseleo
Sediakan satu genggam daun dan batang muda tumbuhan bandotan segar, satu kepal nasi basi, dan 1/2 sendok teh garam. Selanjutnya, cuci daun dan batang muda sampai bersih, lalu tumbuk bersama nasi dan garam. Setelah menjadi adonan seperti bubur kental, turapkan ramuan ke bagian sendi yang bengkak sambil dibalut. Biarkan selama 1-2 jam, lalu balutan dilepaskan. Lakukan perawatan seperti ini 2-3 kali sehari.
   
Perdarahan rahim, sariawan, bisul, bengkak karena memar
Rebus 10-15 g herba bandotan dalam dua gelas air bersih sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.

Tumor rahim
Rebus 30-60 g herba bandotan kering segar atau 15-30 g herba kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Selain direbus, herba segar dapat juga ditumbuk. Air rebusan atau air perasannya diminum satu gelas sehari.

Sakit tenggorokan
(1) Cuci 30-60 g daun bandotan segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya, peras dan saring. Tambahkan larutan gula batu ke dalam air perasan secukupnya dan aduk sampai rata. Minum ramuan dan lakukan tiga kali sehari.
(2) Cuci daun bandotan secukupnya, lalu jemur sampai kering. Selanjutnya, giling sampai menjadi serbuk. Tiupkan serbuk ke dalam tenggorokan penderita.

Malaria, influenza
Rebus 15-30 g herba bandotan kering dalam dua gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan dua kali sehari.

Perut kembung, mulas, muntah
Cuci satu buah tumbuhan bandotan ukuran sedang sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan pengobatan ini 2-3 kali sehari sampai sembuh.

Perawatan rambut
Cuci, daun dan batang bandotan segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Oleskan hasil tumbukan ke seluruh kulit kepala dan rambut. Tutup kepala dengan sepotong kain. Biarkan selama 2-3 jam. Selanjutnya, bilas rambut.

Komposisi/Kandungan :
Herba bandotan mengandung asam amino, organacid, pectic substance, minyak asiri kumarin, ageratochromene, friedelin, ß-sitosterol, stigmasterol, tanin, sulfur, dan potassium chlorida. Akar bandotan mengandung minyak asiri, alkaloid, dan kumarin